Selasa, 16 Juli 2019

Tanya-tanya Nusantara Sehat

Ayo nonton pengalaman nusantara sehat di penempatan tugas
asik atau jenuh selama disana...

jangan lupa like dan subscribe channel youtube kita agar terus berkembang dan dapat memberikan hal-hal yang bermanfaat.
terima kasih.


Sabtu, 04 Agustus 2012

MATIKAN ROKOKMU

berpikir lah kawan, jika rokok itu merugikan pada anda.....sebaik nya berhentilah dari sekarang....atau dia akan menghancurkan anda secara pelan2, dan bisa merengut nyawa anda diwaktu tubuh anda lemah....
bukan hanya anda, tapi orang disekitar anda juga akan merasakan.

coba saja dibayangkan, diwaktu bom di aktifkan dengan waktu....
berapa lagi waktu tersisa untuk anda hidup...
begitu juga dengan rokok yang anda hirup...


Minggu, 05 Februari 2012

5 Jenis Kanker yang Paling Mematikan dan 2 Jenis Kanker Di Peringkat Paling Atas Disebabkan Oleh Rokok.

 
Kanker merupakan salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia. Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengestimasi, 84 juta orang meninggal akibat kanker dalam rentang waktu 2005 dan 2015.

Kanker bisa diderita oleh siapa saja tanpa memandang usia, jenis kelamin dan status sosial. Di Hari Kanker sedunia yang jatuh setiap tanggal 4 Februari, WHO mencatat bahwa hampir 80 persen kematian akibat kanker datang dari negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. Bahkan, seperempat di antaranya terjadi sebelum usia 60 tahun.

Sebagian besar kasus kanker umumnya muncul karena kebiasaan dan pola hidup yang tidak sehat. Tetapi dengan memodifikasi gaya hidup, sebesar 30 persen risiko kanker bisa dicegah. Menyambut hari kanker sedunia, WHO mengumumkan 5 (lima) jenis kanker yang menempati peringkat teratas dengan jumlah kematian tertinggi:

1. Kanker Paru-paru (1,4 juta kematian)

Ini adalah jenis kanker paling mematikan baik bagi pria mau pun wanita. Setiap tahun, lebih banyak orang yang meninggal karena kanker paru-paru ketimbang kanker payudara, usus besar, dan kanker prostat (sekalipun ketiganya digabungkan). Merokok adalah penyebab utama kanker paru-paru. Semakin banyak rokok yang Anda hisap setiap hari dan semakin awal Anda mulai merokok, semakin besar risiko terkena kanker paru-paru. Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa merokok dengan rendah kandungan tar dapat menurunkan risiko kanker paru.

2. Kanker Perut (740.000 kematian)

Beberapa jenis kanker diketahui dapat mempengaruhi lambung. Adenokarsinoma adalah tipe paling umum untuk kanker perut. Perkembangan kanker ini umumnya ditemukan pada lapisan lambung. Seiring berjalannya waktu, keberadaan kanker ini mulai meredup. Para ahli berpikir, penurunan ini mungkin dipicu karena perubahan gaya hidup seperti mengurangi asupan garam dan merokok.

3. Kanker Hati (700.000 kematian)

Dalam kebanyakan kasus, penyebab kanker hati disebabkan karena sirosis, yang merupakan hasil akhir dari kerusakan hati kronis yang disebabkan oleh penyakit hati kronis. Penyalahgunaan alkohol adalah penyebab paling umum dari sirosis hati.

4. Kanker Kolorektal (610.000 kematian)

Kanker kolorektal bisa mulai tumbuh dari usus besar (kolon) atau rektum (ujung usus besar). Awalnya, hampir semua kanker kolorektal jinak (polip), namun lama kelamaan berkembang menjadi kanker. Kanker ini merupakan jenis kanker terbesar ketiga dunia dari segi jumlah penderitanya. Kanker kolorektal juga merupakan penyebab kematian nomor dua dua dunia, di mana faktor usia turut mempengaruhi.

5. Kanker Payudara (460.000 kematian)

Kanker payudara adalah tumor ganas yang tumbuh di dalam jaringan payudara. Kanker bisa mulai tumbuh di dalam kelenjar susu, saluran susu, jaringan lemak maupun jaringan ikat pada payudara. Di Indonesia, kanker payudara masih menjadi penyakit mematikan nomor satu pada perempuan.

jadi jika kita simpulkan dari pernyataan diatas nomor 1 dan 2 adalah peringkat kematian karena kanker yg disebabkan oleh rokok....
jadi saran saya, matikanlah rokok sebelum rokok mematikan anda.
ingat hidup hanya sekali, jangan sia-sia kan hidup hanya karena rokok.

editor:yarman pandu

Minggu, 29 Januari 2012

FUNGSI IBU SULIT DIGANTI !!!!! FUNGSI ISTERI DAPAT DIGANTI

Demikianlah istilah yang diberikan kepada seorang istri dan seorang ibu. Peran istri dapat digantikan oleh banyak wanita tetapi peran ibu sangat sulit digantikan bahkan sangat berpengaruh terhadap kelangsungan hidup anaknya terutama anak yang baru dilahirkannya. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa jika seorang bayi berumur kurang dari 3 bulan ditinggal mati ibunya, maka kemungkinan kelangsungan hidup sang bayi hanya sekitar 30 % …… Itu artinya jika seorang ibu meninggal saat bayinya berusia kurang dari 3 bulan maka resiko kematiannya sebesar 70 % …. Nah lho !

Peran ibu sangat besar artinya, ditangan ibulah lahir putra-putri bangsa, dikatakan bahwa “membangun ibu adalah membangun bangsa, tetapi membangun bapak adalah membangun dirinya sendiri” …. Apa benar ?. Oleh karena itu kesehatan dan keselamatan ibu haruslah menjadi prioritas utama. 

Kenyataannya tahun 2001 angka kematian ibu di Indonesia sebesar 334 per 100.000 kelahiran hidup. Hal tersebut dapat digambarkan dengan 1 buah pesawat terbang Jumbo Jet yang seluruh penumpangnya ibu-ibu hamil dan jatuh setiap 1 minggu sekali …. Bayangkan, andaikan hal tersebut dapat dicegah.

Angka kematian ibu di Indonesia walaupun mengalami penurunan dari tahun-tahun sebelumnya tetapi masih jauh dari angka yang diharapkan. AKI yang diharapkan pada tahun 2010 adalah sebesar 125 per 100.000 kelahiran hidup. 

Sebenarnya apa penyebab kematian ibu ? Menurut data SKRT tahun 2001, 90 % penyebab kematian ibu karena adanya komplikasi dan 28 % diantaranya terjadi pendarahan dimasa kehamilan dan persalinan. 
Ada beberapa sebab yang tidak langsung tentang masalah kesehatan ibu, yaitu :
  • Pendidikan ibu-ibu terutama yang ada di pedesaan masih rendah. Masih banyaknya ibu yang beranggapan bahwa kehamilan dan persalinan merupakan sesuatu yang alami yang berarti tidak memerlukan pemeriksaan dan perawatan, serta tanpa mereka sadari bahwa ibu hamil termasuk kelompok risiko tinggi. Ibu hamil memiliki risiko 50 % dapat melahirkan dengan selamat dan 50 % dapat mengakibatkan kematian.
  • Sosial ekonomi dan sosial budaya Indonesia yang mengutamakan bapak dibandingkan ibu, sebagai contoh dalam hal makanan, sang bapak didahulukan untuk mendapat makanan yang bergizi sedangkan bagian yang tertinggal diberikan kepada ibu, sehingga angka anemia pada ibu hamil cukup tinggi mencapai 40 %.
  • “4 terlalu “dalam melahirkan, yaitu terlalu muda, terlalu tua, terlalu sering dan terlalu banyak.
  • “3 terlambat”, yaitu terlambat mengambil keputusan, terlambat untuk dikirim ke tempat pelayanan kesehatan dan terlambat mendapatkan pelayanan kesehatan. 

Berdasarkan hal tersebut bagaimana kebijakan dan strategi dalam menurunkan angka kematian ibu di Indonesia ?
Ada pendekatan yang dikembangkan untuk menurunkan angka kematian ibu yang disebut MPS atau Making Pregnancy Safer. 3 (tiga) pesan kunci dalam MPS yang perlu diperhatikan adalah :


  1. Setiap persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan yang terlatih.
  2. Setiap komplikasi obstetric dan neonatal mendapat pelayanan yang adekuat (memadai).
  3. Setiap wanita usia subur mempunyai akses terhadap pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan dan penanganan komplikasi keguguran.

Kebijakan pemerintah dalam menurunkan angka kematian ibu adalah mendekatkan pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir yang berkualitas kepada masyarakat. Kenapa bayi baru lahir termasuk kedalam kebijakan dalam menurunkan AKI ? karena ternyata bayi baru lahir sangat berhubungan erat dengan kesehatan ibu. Salah satunya seperti yang telah saya sampaikan di awal penulisan.

Sedangkan strategi dalam menurunkan AKI adalah :


  • Peningkatan cakupan dan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir yang cost efektif dan didukung oleh :
  • Kerjasama lintas program dan lintas sektor terkait, mitra lain, pemerintah dan swasta
  • Pemberdayaan perempuan dan keluarga
  • Pemberdayaan masyarakat.

Kegiatan yang dilakukan dalam menurunkan AKI yaitu :

1.  Peningkatan kualitas dan cakupan pelayanan, melalui :
  •  Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan antara lain berupa penyediaan tenaga bidan di desa, kesinambungan keberadaan bidan desa, penyediaan fasilitas pertolongan persalinan pada polindes/pustu dan puskesmas, kemitraan bidan dan dukun bayi, serta berbagai pelatihan bagi petugas.
  • Penyediaan pelayanan kegawatdaruratan yang berkualitas dan sesuai standar, antara lain bidan desa di polindes/pustu, puskesmas PONED (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Dasar), Rumah sakit PONEK (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Kualitas) 24 jam.
  • Mencegah terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan dan penanganan komplikasi keguguran, antara lain dalam bentuk KIE untuk mencegah terjadinya 4 terlalu, pelayanan KB berkualitas pasca persalinan dan pasca keguguran, pelayanan asuhan pasca keguguran, meningkatkan partisipasi aktif pria.
  • Pemantapan kerjasama lintas program dan sektor, antara lain dengan jalan menjalin kemitraan dengan pemda, organisasi profesi (IDI, POGI, IDAI, IBI, PPNI), Perinasia, PMI, LSM dan berbagai swasta.
  • Peningkatan partisipasi perempuan, keluarga dan masyarakat, antara lain dalam bentuk meningkatkan pengetahuan tentang tanda bahaya, pencegahan terlambat 1 dan 2, serta menyediakan buku KIA. Kesiapan keluarga dan masyarakat dalam menghadapi persalinan dan kegawatdaruratan (dana, transportasi, donor darah), jaga selama hamil, cegah 4 terlalu, penyediaan dan pemanfaatan yankes ibu dan bayi, partisipasi dalam jaga mutu pelayanan.
2.  Peningkatan kapasitas manajemen pengelola program, melalui peningkatan kemampuan pengelola program agar mampu melaksanakan, merencanakan dan mengevaluasi kegiatan (P1 – P2 – P3) sesuai kondisi daerah.

3. Sosialisasi dan advokasi , melalui penyusunan hasil informasi cakupan program dan data informasi tentang masalah yang dihadapi daerah sebagai substansi untuk sosialisasi dan advokasi. Kepada para penentu kebijakan agar lebih berpihak kepada kepentingan ibu dan anak.

Melalui berbagai upaya antara lain peningkatan pelayanan kesehatan, peningkatan kemampuan petugas serta melalui dukungan dan kemitraan berbagai pihak akan sangat menentukan upaya penurunan AKI terutama dengan memperhatikan 3 pesan kunci MPS.


editor: yarman pandu

Sabtu, 28 Januari 2012

BUSUNG LAPAR PADA ANAK, BUKAN HANYA SEKEDAR KELAPARAN




Seperti yang kita ketahui bersama beberapa bulan terakhir mass media di tanah air dipenuhi berita-berita tentang busung lapar. Meskipun busung lapar bukanlah hal baru di Indonesia tetapi tetap saja membuat hati miris bila mendengarnya. 
Busung lapar yang terjadi sekarang merupakan efek dari krisis ekonomi di negara kita yang berkepanjangan yang menyebabkan ketidakmampuan masyarakat untuk membeli bahan makanan yang baik dari segi jumlah dan mutu. Selain itu kurangnya pengetahuan masyarakat tentang makanan yang bergizi merupakan penyebab lain timbulnya busung lapar.  Paling banyak yang terkena busung lapar adalah anak-anak.

Arti Busung Lapar (Gizi Buruk)
Apasih busung lapar atau bahasa kerennya gizi buruk itu?. Busung Lapar atau gizi buruk adalah kondisi kurang gizi yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein dalam asupan makanan sehari-hari hingga tidak memenuhi Angka Kecukupan Gizi (AKG).
Ada beberapa cara untuk mengetahui seorang anak terkena busung lapar (gizi buruk) yaitu :
Pertama, dengan cara menimbang berat badan secara teratur setiap bulan . Bila perbandingan berat badan dengan umurnya dibawah 60% standar WHO-NCHS, maka dapat dikatakan anak tersebut terkena busung lapar (Gizi Buruk).
Kedua, dengan mengukur tinggi badan dan LIngkar Lengan Atas (LILA)  bila tidak sesuai dengan standar anak yang normal waspadai akan terjadi gizi buruk.

Jenis Busung Lapar (Gizi Buruk)
Ada 3 jenis busung lapar (gizi buruk) yang sering ditemui dan sangat berbahaya yaitu KWASHIORKOR,  MARASMUS dan gabungan dari keduanya MARASMIC-KWASHIORKOR.



Tanda-Tanda Busung Lapar (Gizi Buruk)
Tanda-tanda busung lapar (Gizi Buruk) berbeda-beda menurut jenisnya.
Untuk jenis Kwashiorkor tanda-tanda yang terjadi adalah sebagai berikut:
Ø  Bengkak  pada seluruh tubuh terutama pada punggung kaki dan bila ditekan akan meninggalkan bekas seperti lubang
Ø  Otot mengecil dan menyebabkan lengan atas kurus sehingga ukuran LILA-nya kurang dari 14 cm
Ø  Timbulnya ruam berwarna merah muda yang meluas dan berubah warna menjadi coklat kehitaman dan terkelupas
Ø  Tidak nafsu makan
Ø  Rambutnya menipis berwarna merah seperti rambut jagung dan mudah dicabut tanpa menimbulkan rasa sakit
Ø  Wajah anak membulat dan sembab (moon face)
Ø  Cengeng/rewel dan apatis
Ø  Sering disertai infeksi, anemia dan diare
Sedangkan untuk jenis Maramus tanda-tandanya :
Ø  Anak sangat kurus tampak tulang terbungkus kulit.
Ø  Tulang rusuk menonjol
Ø  Wajahnya seperti orang tua (monkey face)
Ø  Kulit keriput (jaringan lemak sangat sedikit sampai tidak ada )
Ø  Cengeng/rewel
Ø  Perut cekung sering disertai diare kronik (terus menerus) atau susah buang air kecil
Tanda-tanda Marasmic – Kwashiorkor adalah:
Ø  Campuran dari beberapa tanda tanda Kwashiorkor dan maramus disertai pembengkakan yang tidak menyolok.

Dampak Busung Lapar (Gizi Buruk)
Dampak dari gizi buruk (busung lapar) pada anak bukan hanya tubuh yang kurus tetapi lebih dari itu. Gizi buruk dapat mengakibatkan menurunnya tingkat kecerdasan anak, rabun senja dan penderita gizi buruk lebih rentan terhadap penyakit terutama penyakit infeksi.
Bila ditemukan anak dengan gizi buruk harus segera dirujuk ke rumah sakit untuk pengobatan lebih lanjut.

Pencegahan Busung Lapar (Gizi Buruk)
Busung Lapar (Gizi buruk) dapat dicegah dengan memberikan makanan yang bergizi pada anak berupa sayur mayur, buah-buahan, makanan yang mengandung karbohidrat (seperti nasi, kentang, jagung), makanan yang mengandung protein (telur, ikan ,daging) dll, dan berikanlah ASI bagi anak usia 0 – 2 tahun.





Masa depan bangsa Indonesia tergantung pada keadaan anak bangsa saat ini, jika anak-anak Indonesia tidak terpenuhi gizi seimbangnya tak terbayangkan masa depan bangsa ini.



           editor: yarman pandu


Senin, 26 Desember 2011

5 Cara Cepat Redakan Asam Lambung


penulis: Adelia Ratnadita


img
(Foto: thinkstock)
Jakarta, Jika menderita rasa sakit terbakar, kembung, dan ketidaknyamanan akibat asam lambung, maka tentunya berharap mendapatkan obat yang dapat bekerja dengan cepat. Menggunakan obat yang dapat diperoleh di pasaran bebas dan obat resep dapat membantu meredakan ketidaknyamanan akibat kenaikan asam lambung. Tetapi obat-obatan tersebut tentunya juga membawa berbagai efek samping yang tidak diinginkan.

Jika kita membahas pengobatan terbaik untuk refluks asam lambung, ingatlah bahwa ada beberapa pilihan pengobatan yang selalu dianggap yang terbaik. Beberapa pilihan pengobatan sangat sederhana.

Berikut adalah 5 cara cepat dan metode alami untuk meredakan gejala refluks asam lambung seperti dikutip dari Livestrong, Kamis (22/12/2011) antara lain:

1. Baking soda

Baking soda dapat digunakan untuk meredakan ketidaknyamanan akibat kenaikan asam lambung. Membuat minuman dengan mencampurkan setengah sendok teh baking soda yang dicampur dalam delapan ons air. Baking soda akan langsung mengurangi asam dalam perut, menetralkan, dan mencegah isi perut kembali ke kerongkongan. Minuman ini dapat dibuat sepanjang hari jika diperlukan, hingga dosis harian maksimum 3 sendok makan baking soda dalam satu hari.

2. Cuka sari apel

Campurkan 1-2 sendok teh cuka sari apel organik dengan delapan ons air dan minum. Cuka yang tinggi kalium dan membantu untuk menetralkan asam lambung. Jika terlalu kuat, dapat mengurangi jumlah cuka sampai menjadi terbiasa.

3. Madu organik

Ambil 1-2 sendok teh mentah madu organik. Madu organik secara langsung di mulut dapat untuk meredakan ketidaknyamanan, menenangkan dan cepat atasi sakit maag yang menyakitkan. Madu organik juga tinggi kalium, madu membantu meningkatkan pencernaan dan membentuk sebuah lapisan alkali di dalam perut. Campur madu dengan cuka sari apel untuk membuat minuman yang dapat mengurangi gejala refluks asam lambung secara langsung. Satu sendok madu juga dapat membantu sebelum tidur atau pada malam hari jika terbangun oleh karena refluks asam lambung.

4. Apel merah

Makan sepotong apel sangat baik ketika mengalami gejala-gejala GERD (gastroesophageal reflux disease). Apel, khususnya jenis merah manis, dapat membantu untuk menciptakan sebuah lapisan basa dalam perut, mengurangi kecenderungan asam untuk kembali naik ke kerongkongan, dan menyebabkan nyeri. Apel juga baik pada waktu tidur untuk mencegah refluks asam lambung pada malam hari.

5. Akar licorice

Ambil akar licorice untuk memperbaiki gejala GERD yang menyakitkan. Akar licorice dalam bentuk teh tersedia di toko makanan kesehatan. Menyeduh teh akar licorice dalam air panas dan tidak menambahkan susu atau jenis lain dari creamers dapat untuk meredakan ketidaknyamanan akibat kenaikan asam lambung. Jika memiliki tekanan darah tinggi, maka berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan akar licorice, karena pada beberapa orang, licorice dapat meningkatkan tekanan darah.




Editor: yarman pandu